Langsung ke konten utama

Implementasi Mikrotik Wireless Controller CAPsMAN

A.Pendahuluan
A.1 Pengertian
CAPsMAN merupakan sebuah fitur yang akan sangat membantu dalam impelementasi jaringan wireless yang sudah cukup besar seperti kantor, kampus , RT/RW Net atau bahkan pada Wireless ISP.
A.2 Latar Belakang
Dengan menerapkan CAPsMAN kita bisa melakukan setting beberapa perangkat akses point pada satu perangkat controller. Hal ini memberikan kemudahan sehingga admin jaringan tidak perlu repot login dan setting satu per satu AP.
A.3 Maksud dan Tujuan
Mempermudah melakukan setting beberapa AP hanya dengan satu Controller.
A.4 Hasil yang Diharapkan
Dapat melakukan Konfigurasi ini hingga berhasil.
B. Alat dan Bahan
     1.PC/Laptop
     2.Mikrotik
     3.Koneksi Internet
C. Jangka Waktu
     30 menit
D. Tahap Pelaksanaan


CAPsMAN merupakan sebuah fitur yang akan sangat membantu dalam impelementasi jaringan wireless yang sudah cukup besar seperti kantor, kampus , RT/RW Net atau bahkan pada Wireless ISP.
Dengan menerapkan CAPsMAN kita bisa melakukan setting beberapa perangkat akses point pada satu perangkat controller. Hal ini memberikan kemudahan sehingga admin jaringan tidak perlu repot login dan setting satu per satu AP.
Sebelumnya kami telah mengulas pengenalan dan setting dasar CAPsMAN pada artikel Pengenalan CAPsMAN . Pada artikel ini nanti lebih di titik beratkan pada pengaplikasian fitur tersebut pada kondisi jaringan nyata serta beberapa kondisi / konsep jaringan dengan kombinasi penggunaan CAPsMAN.
Kali ini kita akan melakukan studi kasus untuk penerapan jaringan wireless pada kantor. Biasanya untuk bangunan kantor yang sudah besar dibutuhkan juga coverage wireless yang besar. Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan memasangkan lebih dari satu akses point terutama jika kondisi bangunan berbeda lantai atau terdapat sekat-sekat yang bisa menjadi penghalang penyebaran sinyal wireless.
Dengan pemasangan banyak AP tersebut, konsep jaringan yang biasa diterapkan adalah dengan menggunakan sebuah Router Utama untuk manajemen jaringan terpusat. Semua AP dihubungkan ke Router Utama dan diset bridge, sehingga Client mendapatkan service langsung dari Router Utama.
Akan tetapi kemudian muncul kendala, untuk setting masing-masing AP harus dilakukan manual, artinya admin jaringan harus log in ke system AP tersebut satu per satu, baik pada pemasangan awal ataupun maintenance saat jaringan sudah running. Di sinilah fitur CAPsMAN akan sangat membantu.
Topologi
Keterangan:
Konsep jaringan yang akan diterapkan, semua akses point dengan SSID=Karyawan akan menggunakan IP Segment yang sama. Selain AP Karyawan juga akan ada AP dengan SSID=tamu, menggunakan fitur VAP yang digunakan untuk mendistribusikan hotspot.
Kantor Pusat
  1. Internet terhubung ke WI-RB433-A2
  2. Selain sebagai RouterGateway, RB433 juga berfungsi sebagai akses point untuk lantai 1 kantor pusat serta sebagai wireless Controller (CAPsMAN)
  3. RB951U-2HnD digunakan sebagai akses point lantai 2
  4. Wireless dengan SSID=Karyawan pada RB433 dan RB951G-2HnD diset agar menggunakan segment yang sama
Kantor cabang
  1. Terhubung dengan kantor pusat secara fisik
  2. RB951G-2HnD digunakan sebagai akses point serta gateway ke arah kantor pusat (internet)
  3. Kantor cabang menggunakan segment IP yang berbeda dengan kantor pusat.
Daftar istilah 
  • CAP : Perangkat wireless akses point yang dikontrol oleh CAPsMAN
  • CAPsMAN : perangkat yang berfungsi sebagai wireless controller (CAPs Manager)

Konfigurasi
Konfigurasi yang akan dibahas hanyalah konfigurasi yang dilakukan pada sisi wireless interface saja, sedangkan untuk konfigurasi dasar Mikrotik sebagai gateway internet, static Routing antar kantor anda bisa melihat contoh konfigurasi nya pada artikel kami yang lain.
Untuk menggunakan fitur CAPsMAN semua perangkat baik Wireless AP (CAP) dan Wireless Controller (CAPsMAN) harus menggunakan Mikrotik dengan minimal RouterOS v.6.11 serta antara CAP dan CAPsMAN harus menggunakan versi yang sama.
Pada contoh ini kami menggunakan RouterOS v.6.19.

Setting CAP
Aktifkan fitur CAP pada menu wireless -> CAP dan definisikan interface wireless mana yang akan diset untuk bisa dicontrol pada CAPsMAN.
Pada contoh kasus ini, pengaktifan CAP harus dilakukan untuk interface wireless RB951G-2HnD kantor pusat, RB951G-2HnD kantor cabang serta RB433 sendiri .
Pada RB433, karena CAP dan CAPsMAN berada pada perangkat yang sama, saat pengaturan CAP dapat didefinisikan IP 127.0.0.1 pada CAPsMAN Addresses.

Setting CAPsMAN
Setelah pengaturan CAP selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaktifan CAPsMAN serta konfigurasi untuk interface wireless yang dikontrol
Maka secara otomatis interface-interface CAP akan muncul pada menu CAPsMAN -> interface. Sampai langkah ini komunikasi CAP dengan CAPsMAN sudah terbentuk.
Selanjutnya lakukan konfigurasi wireless sesuai konsep jaringan yang akan diterapkan melalui perangkat CAPsMAN.
Buat Bridge baru yang nantinya akan digunakan untuk menggabungkan interface wireless dengan SSID=Karyawan
Kemudian lakukan setting wireless AP melalui CAPsMAN. Ada 2 cara untuk melakukan setting setiap AP yang sudah tergabung dalam CAPsMAN. Cara pertama, yaitu dengan melakukan setting pada masing-masing interface wireless, dengan cara yang sama ketika kita setting wireless AP pada umumnya.
Setting Mode dan SSID


Penentuan channel dan frekuensi


Penentuan Bridge


Penentuan Wireless Security

Setting tersebut dilakukan untuk semua perangkat CAP dengan distribusi wireless SSID=Karyawan.

Konfigurasi untuk setiap CAP juga dapat dilakukan dengan membuat grup konfigurasi dahulu, baru kemudian arahkan agar AP tersebut menggunakan grup konfigurasi tersebut


Sampai di sini semua wireless AP sudah terkonfigurasi dengan SSID=Karyawan dan secara otomatis masuk dalam Bridge Wifi Karyawan.



Dengan begitu, kita bisa membuat service untuk Client karyawan pada interface Bridge. Misalnya agar semua client yang terkoneksi langsung mendapat IP, aktifkan service DHCP server.


Tambahkan IP Address


Set DCHP Server


Jika nanti sudah terdapat client yang terkoneksi, maka juga akan muncul pada menu Registration Table pada CAPsMAN



Kita juga bisa menerapkan wireless access-list untuk memberikan kebijakan terhadap setiap client yang terkoneksi.



Semua setting yang biasa kita lakukan pada AP, cukup dilakukan pada perangkat CAPsMAN.

Dari konsep jaringan awal, selain SSID=Karyawan, juga akan ada SSID=Tamu untuk memberikan layanan internet kepada tamu yang berkunjung ke kantor. Untuk akses tamu, diberikan authentikasi berupa service Hotspot.
Kendala nya, di sisi RB951G-2HnD hanya memiliki satu buah interface wireless fisik, sehingga untuk kebutuhan ini bisa menggunakan VAP (Virtual Akses Point). Setting VAP bisa ditambahkan langsung pada CAPsMAN.


Akan muncul interface baru pada interface list interface CAPsMAN


Lakukan langkah pengaturan wireless pada VAP tersebut seperti langkah saat pengaturan wireless SSID=Karyawan, dengan mendefinisikan SSID=Tamu. Nantinya pada perangkat CAP juga akan muncul interface baru.

Selanjutnya, agar tamu harus memasukkan authentikasi via hotspot, maka kita bisa setting Hotspot server pada interface VAP Tamu.



Jika sudah menerapkan CAPsMAN, semua konfigurasi dapat langsung dilakukan pada perangkat Controller. Walaupun pada perangkat CAP interface wireless terlihat disable, tetapi sebenarnya aktif karena sudah di set pada CAPsMAN. 

E. Hasil yang Didapatkan
Dapat melakukan Konfigurasi ini hingga berhasil dan bisa digunakan.
F. Kesimpulan
Dengan menerapkan CAPsMAN kita bisa melakukan setting beberapa perangkat akses point pada satu perangkat controller. Hal ini memberikan kemudahan sehingga admin jaringan tidak perlu repot login dan setting satu per satu AP.
G. Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHARE DATA DI LINUX MINT MENGGUNAKAN SAMBA

Sharing With Samba!!!  A. PENDAHULUAN Hay kawan saya akan sharing mengenai tutorial untuk sharing file menggunakan jaringan di komputer melalui os linux dengan samba file sharing. saksikan yaaa. A.1 Pengertian Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan. Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam sistem terdistribusi  beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di

Apa itu Webmin ???

Asslamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan sharing mengenai webmin, apakah kalian sudah tau apa itu webmin? Kalau belum kita akan mengulasnya kali ini. Webmin   Webmin adalah alat konfigurasi sistem berbasis web untuk sistem Like-Unix, meskipun versi terbaru juga dapat diinstal dan dijalankan pada Windows.  Dengan itu, adalah mungkin untuk mengkonfigurasi internal sistem operasi, seperti pengguna, kuota disk, jasa atau file konfigurasi, serta memodifikasi dan mengontrol open source aplikasi, seperti Apache HTTP Server , PHP atau MySQL.  Webmin terdiri dari web server sederhana dengan sejumlah program CGI yang langsung memperbarui file system  /etc/inetd.conf  dan  /etc/passwd . Web server dan semua program CGI yang ditulis dalam Perl v.5, dan tidak menggunakan modul Perl non-standart.   Gambaran Umum  Webmin sebagian besar didasarkan pada Perl , berjalan sebagai proses sendiri dan web server .   Standarnya TCP pelabuhan 10000 untuk berkomunikasi, dan dapat dikonfi

Pengenalan Juniper Network

A.Pendahuluan          Assalammu'alaikum Wr,Wb teman-teman semua.Kali ini saya akan memberikan materi mengenai Introduce Juniper kepada teman-teman semua.Semoga bermanfaat bagi kita semua.         1.Pengertian Juniper Networks , Inc. adalah perusahaan Teknologi Informasi yang bermarkas di Sunnyvale, California . Perusahaan ini mendesain dan menjual layanan dan perangkat-perangkat jaringan IP ( Internet Protocol ). Juniper juga bekerjasama dengan Nokia Siemens Networks , Ericsson , dan Alcatel-Lucent dalam menyediakan solusi jaringan IP/ MPLS (Multiprotocol Label Switching) bagi pelanggan.         2.Latar Belakang Karena masih banyak dari kita yang tidak tahu mengenai Juniper,membuat saya terdorong untuk membuat artikel ini.        3.Maksud dan Tujuan Mengenal lebih dalam mengenai Juniper.        4.Hasil yang Didapatkan Dapat mengenal Juniper lebih dalam. B.Alat dan Bahan      1.PC/Laptop/Smartphone      2.Koneksi Internet C.Jangka Waktu       30 menit. D.