Langsung ke konten utama

WORKSHOP JUNIPER DARI INTRA

WORKSHOP JUNIPER DARI INTRA

BY DENNY DERMAWAN

 

 

A. PENDAHULUAN

Hay guys saya akan berbagi mengenai Workshop hari kedua dari INTRA mengenai router juniper. Silahkan di simak ya!!!

A.1 Pengertian

Juniper Networks adalah salah satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco, Mikrotik dan Alcatel. Juniper sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan perangkat security seperti firewall.

A.2 Latar Belakang

Seluruh provide di Indonesia menggunakan perangkat juniper, seperti Indosat, Telkomsel, XL, dll. Juniper biasanya digunakan dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti dan terkenal kehandalannya dalam jaringan telekomunikasi.

A.3 Maksud dan Tujuan

Workshop Juniper bersama INTRA Training Center.

A.4 Hasil yang Diharapkan

Dapat memahami konfigurasi dasar serta cara kerja dari Juniper.

B. ALAT DAN BAHAN

- Komputer (laptop).
- VirtualBox.
- Juniper OS.

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

8 jam (Senin, 30 Oktober 2017).

D. TAHAPAN PELAKSANAAN

- Pembahasan materi dasar mengenai Juniper :
Beberapa jenis seri device yang diproduksi oleh Juniper yaitu: T-Series, M-Series, E-Series, MX-Series, J-Series routers, EX-Series Ethernet Switches and SRX-Series Security. Junos lebih bagus berjalan pada perangkat yang di produksi oleh Juniper.
Klasifikasi model Router Juniper termasuk dalam: M-Series, J-Series, T-Series, E-Series, dan MX-Series.
Dibawah ini beberapa model yang populer sekarang :
M-Series: M7i, M10i, M40e, M120, M320
J-Series: J2320, J2350, J4350, J6350
T-Series: T320, T640, T1600, TX Matrix, TX Matrix Plus
E-Series: E120, E320, ERX310, ERX705, ERX710, ERX1410, ERX1440
MX-Series: MX80, MX240, MX480, MX960
Kita mulai dari M-Series Router, yang biasa di sebut Multiservice Edge Router. Router ini dirancang khusus untuk perusahaan Corporate seperti Service Provider Network, dengan 7 Gbit/s up to 320 Gbit/s of throughput, M40 router adalah product pertama yang di rilis pada tahun 1998.

Kedua adalah J-Series Router, Router kelas Enterprise ini yang disebut Modular Router ini banyak di gunakan oleh perusahaan – perusahaan Nasional yang memiliki banyak cabang, dimana router seri “J” ini bisa mengolah data untuk Server, VoIP, Remote Access, CRM/ ERP / SCM dll, memberikan troughput yang stabil dengan fleksibelitas dan menambahkan fitur – fitur canggih untuk routing, QOS, Security, dan manajement perfomance.

Ketiga Yaitu T-Series, Router ini adalah core router dirancang untuk kelas tinggi dengan troughput dari 320 Gbit/s sampai 2,56 Tbit/s dengan tingkat maximum 2forwarding rate 30.7 juta pps, Router ini juga memberikan Virtualisasi untuk core network.

Selanjutnya ialah E-Series Router, Router jenis ini sangat cocok dipakai untuk Routing protocol dimana mendukung BGP-4, IS-IS, OSPF dan RIP, Seri ini juga ideal digunakan untuk Penyedia layanan dengan operasi kapasitas yang tinggi POPs.

Type terakhir dari artikel saya adalah MX-Series dari Juniper dirancang untuk meningkatkan inisiatif TI terdepan untuk penggabungan data center, virtualisasi server dan kesinambungan teknologi informasi. Di mana menyediakan kemampuan hi port-density routing dan switching yang memungkinkan penghematan daya listrik, ruang, serta biaya pendinginan hingga 50 persen.

- Konfigurasi dasar Juniper (disini saya menggunakan VirtualBox) :
1. Import file Juniper OS ke dalam VirtualBox.




2. Klik Start untuk menjalankan.

3. Silahkan login sebagai root.

4. Untuk menuju ke mode konfigurasi (pada Cisco mode global config) silahkan masukkan perintah perkata sebagai berikut : cli – Enter – configure – Enter.

5. Nah, disini kita bisa membuat dua user dengan permission root. Pertama user root itu sendiri dalam hal ini hanya untuk merubah password dan kedua user dengan nama lain namun dengan hak akses penuh seperti root. Untuk password, masukkan minimal 6 karakter dengan kombinasi huruf, angka dan lainnya.






6. Kali ini saya akan memberikan contoh konfigurasi routing static pada Juniper dengan topologi dibawah. Disini terdapat 3 logical router sehingga terdapat dua network yang berbeda yaitu : 10.12.12.0/24 (R1-R2) dan 10.34.34.0/24 (R2-R3) dengan loopback sesuai nomor id masing masing router (loR1=1.1.1.1/32).

7. Pertama, kita setting masing-masing interface logical router. Berikut contoh pada R1, selebihnya silahkan disesuaikan sendiri :
#edit logical-systems R1
#set interfaces em0.12 vlan-id 12 family inet address 10.12.12.1/24
#set interfaces lo0.1 family inet address 1.1.1.1/32
#show interfaces 







8. Berikutnya kita buat rule rouing static :
#edit logical-systems R1
#set routing-options static route 2.2.2.2/32 next-hop 10.12.12.2
#set routing-options static route 3.3.3.3/32 next-hop 10.12.12.2
#set routing-options static route 10.23.23.0/24 next-hop 10.12.12.2
#show routing-options 





9. Terakhir, kita setting vlan tagging :
#set interfaces em0 vlan-tagging
#set interfaces em1 vlan-tagging

10. Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi dengan perintah commit.
11. Pada settingan network VirtualBox, silahkan gunakan dua interface dengan mode Bridge Adapter.


12. Silahkan test ping antar logical router.




E. HASIL YANG DIDAPATKAN

Mendapat ilmu baru mengenai Juniper.

F. KESIMPULAN

Semua router mempunyai cara kerja yang sama. Apabila kita mengerti tentang konsepnya, maka akan semakin mempermudah. Selain dari spesifikasinya, yang membedakan antar brand router adalah cara konfigurasinya. Seperti yang saya katakan, bahwa apabila kita mengetahui konsep maka dalam konfigurasinya kita tidak akan kesulitan. Karena disini hanya berbeda perintah untuk mengkonfigurasinya saja.

G. REFERENSI

Darmawan, Denny. 2017. “Juniper Fundamental” : INTRA Training Center

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHARE DATA DI LINUX MINT MENGGUNAKAN SAMBA

Sharing With Samba!!!  A. PENDAHULUAN Hay kawan saya akan sharing mengenai tutorial untuk sharing file menggunakan jaringan di komputer melalui os linux dengan samba file sharing. saksikan yaaa. A.1 Pengertian Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan. Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam sistem terdistribusi  beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di

KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH

  KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH   A. Pendahuluan assalamu'alaikum wr.wb helo gan pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit ilmu terkait dengan konsep perencanaan membangun jaringan sekolah. dalam melakukan sebuah pekerjaan kita mesti memikirkan konsep terlebih dahulu A.1 Pengertian  perencanaan merupakan tahapan awal yang harus di lakukan sebelum melakuka sesuatu pekerjaan. perencanaan dikatakan matang/berhasil, apabila perencanaan tersebut 70% sudah pasti dan tidak sering mengalami perubahan A.2 Latar Belakang dalam hal ini, saya bekerja tim utuk membangun jaringan di sekolah. saya berpern untuk mengatur jaringan. tim kami mensimulasikan untuk mengatasi permasalahan (study kasus) dari smk kami SMKN 1 Bulukumba. salah satu permasalahanya adalah koneksi internet hanya di peruntukkan guru dan area lab, sedangkan siswanya belum mendapat fasilitas tersebut. untuk itu,kami sebagai tim diminta untuk membuat fasilitas internet melalui hotsp

Menambahkan Harddisk Pada Proxmox VE

A. Pendahuluan Disini saya mau berbagi mengenai penambahan hardisk di proxmox. A.1 Pengertian Menambahkan harddisk pada proxmox berarti harddisk tersebut akan digunakan sebagai penyimpanan data vm, sedangkan harddisk primer sebagai penyimpanan sistem proxmox. A.2 Latar Belakan Pada PC server saya telah terpasang 2 HDD yaitu pertama berkapasitas 500GB yang digunakan untuk proxmox dan kedua berkapasitas 1TB sebagai tambahan. Pada server proxmox tersebut tentunya yang muncul hanyalah HDD yang pertama, sedangkan yang kedua tidak muncul di proxmox meskipun ketika diremote melalui terminal (PC) akan terdeteksi. A.3 Tujuan Menambahkan HDD ke Proxmox. A.4 Hasil yang Diharapkan HDD yang ditambahkan terdeteksi di Proxmox dan bisa digunakan. B. Alat dan Bahan Komputer. Harddisk yang akan ditambahkan. C. Jangka Waktu Pelaksanaan 1,5 Jam D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan - Pastikan harddisk telah terpasang pada PC server.  - Remote Proxmox