Langsung ke konten utama

TRAINING CISCO CCENT 2: "Practice “Static and Dynamic Routing”

Routing merupakan suatu proses dalam pengiriman paket data, dimana si perangkat (router) akan memilih jalur terbaik (best-path) untuk dilewati data ke jaringan yang berbeda subnet.
Terdapat 2 metode routing, yaitu :
1. Routing Static : jalur yang akan dilewati paket data, ditentukan oleh si administrator jaringan.
2. Routing Dynamic : secara otomatis router akan memilih jalurnya sendiri dan melakukan update pada tabel routing.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mempraktekkan metode routing static dan dynamic (RIP) pada simulator Cisco Packet Tracer.

Routing Static :
1. Silahkan buat topologi yang akan Anda konfigurasi pada Packet Tracer. Tentukan juga IP bagi masing-masing perangkat. Disini saya menggunakan 2 router dan 2 PC client.

2. Buka CLI dari masing-masing router.
3. Agar mudah dalam identifikasi perangkat, silahkan ubah hostname masing-masing.
→ (config)# hostname nama_perangkat
4. Aktifkan dan beri IP pada masing-masing interface router.
→ (config)# ip add ip_address subnet_mask
→ (config)# no shutdown


5. Tentukan alamat destinasi yang akan dituju. Pada topologi, masing-masing router hanya mempunyai 1 destination address yang berbeda subnet. Jadi, disini masing-masing router hanya membuat 1 rute. Dalam menuju ke destination address, routing static memiliki 2 opsi yang dapat digunakan sebagai gateway. Yaitu menggunakan exit interface (interface dari router itu sendiri) atau next hop (ip dari directly connected router). Perbedaannya hanya dalam hal penggunaan. Exit interface digunakan apabila kita tidak mengetahui ip router yang terhubung dengan kita, sedangkan next hop sebaliknya. Dalam beberapa study kasus, next hop lebih efektif digunakan apabila dibandingkan dengan exit interface.
→ (config)# ip route network_address subnet_mask next_hop
atau
→ (config)# ip route network_address subnet_mask exit_interface




6. Setelah itu, silahkan beri IP pada masing-masing PC client dengan gateway IP dari router yang terhubung langsung dengannya.


7. Silahkan tes koneksi dengan melakukan ping antar seluruh perangkat.





Dynamic Routing (RIP)
RIP merupakan singkatan dari Routing Information Protocol. Berfungsi sebagai protokol routing dinamis yang bekerja sesuai dengan distance vector terkecil.
1. Silahkan buat topologi yang akan Anda konfigurasi pada Packet Tracer. Tentukan juga IP bagi masing-masing perangkat. Disini saya menggunakan 2 router, 2 switch, dan juga 2 PC client.

2. Buka CLI dari masing-masing router.
3. Agar mudah dalam identifikasi perangkat, silahkan ubah hostname masing-masing.
→ (config)# hostname nama_perangkat
4. Aktifkan dan beri IP pada masing-masing interface router.
→ (config)# ip add ip_address subnet_mask
→ (config)# no shutdown
→ # show ip interface brief




5. Untuk menggunakan protokol RIP, kita hanya perlu mendaftarkan network yang ada pada masing-masing interface router.
→ (config)# router rip
→ (config-router)# network network_address
→ # show ip protocol





6. Lakukan tes koneksi antar client.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHARE DATA DI LINUX MINT MENGGUNAKAN SAMBA

Sharing With Samba!!!  A. PENDAHULUAN Hay kawan saya akan sharing mengenai tutorial untuk sharing file menggunakan jaringan di komputer melalui os linux dengan samba file sharing. saksikan yaaa. A.1 Pengertian Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan. Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam sistem terdistribusi  beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di

KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH

  KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH   A. Pendahuluan assalamu'alaikum wr.wb helo gan pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit ilmu terkait dengan konsep perencanaan membangun jaringan sekolah. dalam melakukan sebuah pekerjaan kita mesti memikirkan konsep terlebih dahulu A.1 Pengertian  perencanaan merupakan tahapan awal yang harus di lakukan sebelum melakuka sesuatu pekerjaan. perencanaan dikatakan matang/berhasil, apabila perencanaan tersebut 70% sudah pasti dan tidak sering mengalami perubahan A.2 Latar Belakang dalam hal ini, saya bekerja tim utuk membangun jaringan di sekolah. saya berpern untuk mengatur jaringan. tim kami mensimulasikan untuk mengatasi permasalahan (study kasus) dari smk kami SMKN 1 Bulukumba. salah satu permasalahanya adalah koneksi internet hanya di peruntukkan guru dan area lab, sedangkan siswanya belum mendapat fasilitas tersebut. untuk itu,kami sebagai tim diminta untuk membuat fasilitas internet melalui hotsp

Menambahkan Harddisk Pada Proxmox VE

A. Pendahuluan Disini saya mau berbagi mengenai penambahan hardisk di proxmox. A.1 Pengertian Menambahkan harddisk pada proxmox berarti harddisk tersebut akan digunakan sebagai penyimpanan data vm, sedangkan harddisk primer sebagai penyimpanan sistem proxmox. A.2 Latar Belakan Pada PC server saya telah terpasang 2 HDD yaitu pertama berkapasitas 500GB yang digunakan untuk proxmox dan kedua berkapasitas 1TB sebagai tambahan. Pada server proxmox tersebut tentunya yang muncul hanyalah HDD yang pertama, sedangkan yang kedua tidak muncul di proxmox meskipun ketika diremote melalui terminal (PC) akan terdeteksi. A.3 Tujuan Menambahkan HDD ke Proxmox. A.4 Hasil yang Diharapkan HDD yang ditambahkan terdeteksi di Proxmox dan bisa digunakan. B. Alat dan Bahan Komputer. Harddisk yang akan ditambahkan. C. Jangka Waktu Pelaksanaan 1,5 Jam D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan - Pastikan harddisk telah terpasang pada PC server.  - Remote Proxmox