A.1 PENGERTIAN
Cisco merupakan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984.B. ALAT DAN BAHAN
- PC
- KONEKSI INTERNET
- MODUL CCNA
C. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Kamis, 28 September 2017
debug : menampilkan susatu kegiatan/proses dari awal hingga akhir pada suatu device. (memonitoring)
router : memilihkan jalur terbaik untuk lewat data ke tujuan, memforward paket ke tujuan
Local route interface :Antarmuka Route Lokal - Ditambahkan saat sebuah antarmuka dikonfigurasi dan aktif. Entri ini hanya ditampilkan di IOS 15 atau yang lebih baru untuk rute IPv4 dan semua rilis IOS untuk rute IPv6.
Directly connected interface :Antarmuka yang terhubung langsung - Ditambahkan ke tabel routing saat sebuah antarmuka dikonfigurasi dan aktif.
static route :Rute statis - Ditambahkan saat rute dikonfigurasi secara manual dan antarmuka keluar aktif.
Dynamic routing protocol : Dynamic routing protocol - Ditambahkan ketika routing protokol yang secara dinamis belajar tentang jaringan, seperti EIGRP atau OSPF, diimplementasikan dan jaringan diidentifikasi.
Sumber rute - Mengidentifikasi bagaimana rute dipelajari.
Jaringan tujuan - Mengidentifikasi alamat jaringan jauh.
Jarak administratif - Mengidentifikasi keakraban sumber rute. Nilai yang lebih rendah menunjukkan sumber rute pilihan.
Metrik - Mengidentifikasi nilai yang ditetapkan untuk menjangkau jaringan jarak jauh. Nilai yang lebih rendah menunjukkan rute pilihan.
Next-hop - Mengidentifikasi alamat IPv4 router berikutnya untuk meneruskan paket ke.
Timestamp rute - Mengidentifikasi berapa banyak waktu telah berlalu sejak rute dipelajari.
Antarmuka keluar - Mengidentifikasi antarmuka keluar yang digunakan untuk meneruskan paket ke tujuan akhir.
Keuntungan static route :
- keamanannya terkontrol (terjamin)
- penggunaan bandwidhtnya kecil.
- administrator tahu bahwa data itu dikrim darimana dan mau kemana
kelemahan static route :
-konfigurasi dan pemeliharaan awal itu mmemakan waktu
- konfigurasi rawan eror, terutama pada jaringan
- Intervensi administrator diperlukan untuk menjaga perubahan informasi rute.
- Tidak berskala baik dengan jaringan yang berkembang; perawatan menjadi tidak praktis
- Membutuhkan pengetahuan lengkap tentang keseluruhan jaringan untuk implementasi yang tepat.
Komponen utama dari protokol routing dinamis meliputi:
Struktur data - Protokol routing biasanya menggunakan tabel atau database untuk operasinya. Informasi ini disimpan di RAM.
Pesan protokol routing - Protokol routing menggunakan berbagai jenis pesan untuk menemukan router tetangga, menukar informasi routing, dan tugas lainnya untuk mempelajari dan memelihara informasi yang akurat tentang jaringan.
Algoritma - Algoritma adalah daftar langkah yang terbatas yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas. Protokol routing menggunakan algoritma untuk memfasilitasi informasi routing dan penentuan jalur terbaik.
keuntungan dynamic route :
- cocok untuk topologi yang mrmiliki banyak router
- umumnya independen ukuran jaringan.
- otomatis adaptasi terhadap topologi.
kerugian :
- konfigurasinya semakin rumit
- konfigurasi yang default, keamananya terancam
- route nya dapat berpindah-pindah
- spesifikasi perangkat harus mendukung untuk konfigurasi ini, agar tidak membebani resource perangkat tersebut.
Ultimate Route :isi scr keseluruhan berisi next-hop ip atau exit interface , yang termasuk directly connect, dynamically, local route
Level 1 Route :
- network route : ip dan subnet mask berada dalam satu kelas yang sama.
-Supernote route: subnet mask nya itu lebih rendah daripada kelas ip .
-default route : static route dengan address 0.0.0.0/0
Panduan desain jaringan tanpa batas diaktifkan berdasarkan prinsip berikut:
Hirarkis - Memfasilitasi pemahaman peran setiap perangkat di setiap tingkat, menyederhanakan penerapan, operasi, dan manajemen, dan mengurangi kesalahan domain pada setiap tingkat
Modularitas - Memungkinkan perluasan jaringan tanpa hambatan dan pemberdayaan layanan terpadu berdasarkan permintaan
Ketahanan - Memuaskan harapan pengguna untuk selalu menjaga jaringan tetap terjaga
Fleksibilitas - Memungkinkan pembagian beban lalu lintas cerdas dengan menggunakan semua sumber daya jaringan
accses layer : perangkat yang langsung terhubung ke end device
dsistribution layer : ia menyebarkan lapisan antarmuka antara lapisan akses dan lapisan inti untuk menyediakan banyak fungsi penting
Core layer: backbone(pusat dari jaringan)
ketika kita menggunakan switch tetapi kita hanya menggunakan beberapa port saja, untuk lebih keamanannya itu lebih baik port yang tidak digunakan lebih baik di nonaktifkan.
ACL (access control list) :melakukan kontrol apakah paket ini nanti akan di forward atau di drop, ini dilakukan ketika kita membutuhkan limitasi terhadap network.
inbound ACL : melakukan filter packet sebelum route ke outbound acl
outbound ACL : melakukan filter packet ketika route.
Keuntungan penggunaan VLAN :
1. security
2. mengurangi pembiayaan
3. memecah broadcast domain, semakin kecil broadcast domain semakin kecil
Tipe VLAN :
- data VLAN : vlan yang dikonfigurasi untuk membawa trafik dari user.
- Default VLAN : vlan yang sudah ada di perangkat switch, VLAN ini tidak dapat dihapus. (default VLAN 1)
- Native VLAN : ada ketika saat konfigurasi Trunk> metode yg memiliki kemampuan melewatkan beberapa VLAN
- Management VLAN : VLAN yg dikonfigurasi sbg akses management.
mengetahui penyebab pc yang memiliki Vlan id sama tetapi tidak bisa terkoneksi:
-cek port, vlan yg dikonfigurasi sudah benar atau blm. apabila salah kita konfigurasi lagi atau dikoreksi.
-vlan itu sudah ada di database blm. kalau blm dibuat sampai ada di database.
Inter-vlan routing :
1. legacy Inter-vlan routing : koneksi router ke switch menggunakan lebih dari satu interface, masing2 interface memiliki VLAN yg berbeda. mode vlan nya Akses.
2. Router-on-a-stick : koneksi switch ke router hanya membutuhkan satu kabel saja. membutuhkan satu link saja. atau manggunakan mode TRunk.
Itu saja yang dapat saya sampaikan. Terimakasih
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
D. TAHAPAN PELAKSANAAN
debug : menampilkan susatu kegiatan/proses dari awal hingga akhir pada suatu device. (memonitoring)
router : memilihkan jalur terbaik untuk lewat data ke tujuan, memforward paket ke tujuan
Local route interface :Antarmuka Route Lokal - Ditambahkan saat sebuah antarmuka dikonfigurasi dan aktif. Entri ini hanya ditampilkan di IOS 15 atau yang lebih baru untuk rute IPv4 dan semua rilis IOS untuk rute IPv6.
Directly connected interface :Antarmuka yang terhubung langsung - Ditambahkan ke tabel routing saat sebuah antarmuka dikonfigurasi dan aktif.
static route :Rute statis - Ditambahkan saat rute dikonfigurasi secara manual dan antarmuka keluar aktif.
Dynamic routing protocol : Dynamic routing protocol - Ditambahkan ketika routing protokol yang secara dinamis belajar tentang jaringan, seperti EIGRP atau OSPF, diimplementasikan dan jaringan diidentifikasi.
Sumber rute - Mengidentifikasi bagaimana rute dipelajari.
Jaringan tujuan - Mengidentifikasi alamat jaringan jauh.
Jarak administratif - Mengidentifikasi keakraban sumber rute. Nilai yang lebih rendah menunjukkan sumber rute pilihan.
Metrik - Mengidentifikasi nilai yang ditetapkan untuk menjangkau jaringan jarak jauh. Nilai yang lebih rendah menunjukkan rute pilihan.
Next-hop - Mengidentifikasi alamat IPv4 router berikutnya untuk meneruskan paket ke.
Timestamp rute - Mengidentifikasi berapa banyak waktu telah berlalu sejak rute dipelajari.
Antarmuka keluar - Mengidentifikasi antarmuka keluar yang digunakan untuk meneruskan paket ke tujuan akhir.
Keuntungan static route :
- keamanannya terkontrol (terjamin)
- penggunaan bandwidhtnya kecil.
- administrator tahu bahwa data itu dikrim darimana dan mau kemana
kelemahan static route :
-konfigurasi dan pemeliharaan awal itu mmemakan waktu
- konfigurasi rawan eror, terutama pada jaringan
- Intervensi administrator diperlukan untuk menjaga perubahan informasi rute.
- Tidak berskala baik dengan jaringan yang berkembang; perawatan menjadi tidak praktis
- Membutuhkan pengetahuan lengkap tentang keseluruhan jaringan untuk implementasi yang tepat.
Komponen utama dari protokol routing dinamis meliputi:
Struktur data - Protokol routing biasanya menggunakan tabel atau database untuk operasinya. Informasi ini disimpan di RAM.
Pesan protokol routing - Protokol routing menggunakan berbagai jenis pesan untuk menemukan router tetangga, menukar informasi routing, dan tugas lainnya untuk mempelajari dan memelihara informasi yang akurat tentang jaringan.
Algoritma - Algoritma adalah daftar langkah yang terbatas yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas. Protokol routing menggunakan algoritma untuk memfasilitasi informasi routing dan penentuan jalur terbaik.
keuntungan dynamic route :
- cocok untuk topologi yang mrmiliki banyak router
- umumnya independen ukuran jaringan.
- otomatis adaptasi terhadap topologi.
kerugian :
- konfigurasinya semakin rumit
- konfigurasi yang default, keamananya terancam
- route nya dapat berpindah-pindah
- spesifikasi perangkat harus mendukung untuk konfigurasi ini, agar tidak membebani resource perangkat tersebut.
Ultimate Route :isi scr keseluruhan berisi next-hop ip atau exit interface , yang termasuk directly connect, dynamically, local route
Level 1 Route :
- network route : ip dan subnet mask berada dalam satu kelas yang sama.
-Supernote route: subnet mask nya itu lebih rendah daripada kelas ip .
-default route : static route dengan address 0.0.0.0/0
Panduan desain jaringan tanpa batas diaktifkan berdasarkan prinsip berikut:
Hirarkis - Memfasilitasi pemahaman peran setiap perangkat di setiap tingkat, menyederhanakan penerapan, operasi, dan manajemen, dan mengurangi kesalahan domain pada setiap tingkat
Modularitas - Memungkinkan perluasan jaringan tanpa hambatan dan pemberdayaan layanan terpadu berdasarkan permintaan
Ketahanan - Memuaskan harapan pengguna untuk selalu menjaga jaringan tetap terjaga
Fleksibilitas - Memungkinkan pembagian beban lalu lintas cerdas dengan menggunakan semua sumber daya jaringan
accses layer : perangkat yang langsung terhubung ke end device
dsistribution layer : ia menyebarkan lapisan antarmuka antara lapisan akses dan lapisan inti untuk menyediakan banyak fungsi penting
Core layer: backbone(pusat dari jaringan)
ketika kita menggunakan switch tetapi kita hanya menggunakan beberapa port saja, untuk lebih keamanannya itu lebih baik port yang tidak digunakan lebih baik di nonaktifkan.
ACL (access control list) :melakukan kontrol apakah paket ini nanti akan di forward atau di drop, ini dilakukan ketika kita membutuhkan limitasi terhadap network.
inbound ACL : melakukan filter packet sebelum route ke outbound acl
outbound ACL : melakukan filter packet ketika route.
Keuntungan penggunaan VLAN :
1. security
2. mengurangi pembiayaan
3. memecah broadcast domain, semakin kecil broadcast domain semakin kecil
Tipe VLAN :
- data VLAN : vlan yang dikonfigurasi untuk membawa trafik dari user.
- Default VLAN : vlan yang sudah ada di perangkat switch, VLAN ini tidak dapat dihapus. (default VLAN 1)
- Native VLAN : ada ketika saat konfigurasi Trunk> metode yg memiliki kemampuan melewatkan beberapa VLAN
- Management VLAN : VLAN yg dikonfigurasi sbg akses management.
mengetahui penyebab pc yang memiliki Vlan id sama tetapi tidak bisa terkoneksi:
-cek port, vlan yg dikonfigurasi sudah benar atau blm. apabila salah kita konfigurasi lagi atau dikoreksi.
-vlan itu sudah ada di database blm. kalau blm dibuat sampai ada di database.
Inter-vlan routing :
1. legacy Inter-vlan routing : koneksi router ke switch menggunakan lebih dari satu interface, masing2 interface memiliki VLAN yg berbeda. mode vlan nya Akses.
2. Router-on-a-stick : koneksi switch ke router hanya membutuhkan satu kabel saja. membutuhkan satu link saja. atau manggunakan mode TRunk.
Itu saja yang dapat saya sampaikan. Terimakasih
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
Komentar
Posting Komentar