Langsung ke konten utama

TRAINING CISCO CCENT PART 6

- Layer network memiliki 4 proses yang dilalui, yaitu :
1. Addressing : perangkat harus telah terkonfigurasi IP address yang unik untuk identifikasi dalam jaringan.
2. Encapsulation : Mengenkapsulasi segmen dari layer Transport menjadi paket.
3. Routing : menentukan jalur untuk mengirim paket ke jaringan yang berbeda.
4. De-encapsulation : mengembalikan paket data kedalam bentuk segmen kembali.
- Karakteristik IP :
1. Connectionless : Tidak ada koneksi dengan tujuan yang ditetapkan sebelum mengirim paket data.
2. Best Effort : tidak ada jaminan bahwa paket yang dikirim telah sampai ke tujuan.
3. Media Independent : tidak bergantung pada media yang digunakan.
- Pengenalan Ipv6 :
1. Terdiri dari 128 bit.
2. Penanganan paket yang lebih baik karena mempunyai header yang lebih sederhana.
3. Terdapat beberapa Ipv6 yang tidak membutuhkan NAT untuk terhubung ke internet.
- Salah satu peran dari layer Network adalah mengarahkan paket antar host, terdiri dari :
1. itself : sebuah host dapat melakukan ping ke dirinya sendiri dengan mengirim paket ke IP 127.0.0.1 yang disebut dengan interface loopback.
2. Local host : mengirim paket antar network yang sama.
3. Remote host : mengirim paket ke network yang berbeda.
- Ketika interface router telah dikonfigurasi IP address, subnet mask, dan telah diaktifkan. Maka secara otomatis akan membuat 2 rule routing, yaitu :
1. C : mengidentifikasi bahwa itu merupakan jaringan yang terhubung langsung dengan router.
2. L : mengidentifikasi bahwa interface yang digunakan adalah interface lokal dari si router.
- Memori pada router :
1. RAM (Random Access Memory) : atau disebut juga SD-RAM merupakan memori yang menyimpan data yang disbutuhkan dalam proses eksekusi CPU. RAM ini juga berfungsi untuk menyimpan konfigurasi secara sementara, artinya ketika router melakukan reboot maka konfigurasi akan hilang. Karena pada dasarnya, RAM bisa menyimpan konfigurasi secara permanen dengan syarat router selalu dalam keadaan on.
2. ROM (Read Only Memory) : menjalankan POST (Power On Self Test) dan menyimpan IOS. Apabila IOS tidak ditemukan, maka akan diarahkan ke TFTP server.
3. NVRAM (Non-Volatile RAM) : menyimpan konfigurasi secara permanen.
4. Flash : menyimpan IOS router secara permanen.
- Metode akses router :
1. Console : port manajemen fisik yang menyediakan akses out-of-band dan bertujuan hanya untuk perawatan perangkat.
2. SSH (Secure Shell) : metode akses router dalam jarak jauh yang tingkat keamanannya baik karena terenkripsi.
3. Telnet : sama seperti SSH, namun tidak aman karena tidak terenkripsi.
- Proses bootup router :
1. Melakukan POST (Power on Self Test) dan memuat program bootstrap oleh ROM.
2. Mencari dan memuat Cisco IOS oleh Flash.
3. Mencari dan memuat startup-configuration atau masuk ke mode setup oleh NVRAM.
- Konfigurasi dasar Cisco :
1. Mengatur nama perangkat : hostname nama_perangkat
2. Mengamankan mode user : line console 0 -> password password_nya -> login
3. Remote menggunakan telnet/ssh : line vty 0 15 -> password password_nya -> login -> transport input all
4. Mengamankan mode privillege : enable secret password
5. Mengenkripsi seluruh password : service password-encryption
6. Konfigurasi banner : banner motd z -> masukkan_teks_banner_dan_akhiri_dengan_huruf_z
7. Manajemen SVI : int vlan 1 -> ip address ip_addressnya_spasi_subnet_mask -> ip default-gateway
8. Menyimpan konfigurasi : copy running-config startup-config (atau) write
9. Konfigurasi interface : int tipe_dan_nomor_interface -> description comment_pada_interface -> ip address ipv4_beserta subnetmask -> no shutdown



10. Verifikasi interface : show ip interface brief

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHARE DATA DI LINUX MINT MENGGUNAKAN SAMBA

Sharing With Samba!!!  A. PENDAHULUAN Hay kawan saya akan sharing mengenai tutorial untuk sharing file menggunakan jaringan di komputer melalui os linux dengan samba file sharing. saksikan yaaa. A.1 Pengertian Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan. Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam sistem terdistribusi  beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di

KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH

  KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH   A. Pendahuluan assalamu'alaikum wr.wb helo gan pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit ilmu terkait dengan konsep perencanaan membangun jaringan sekolah. dalam melakukan sebuah pekerjaan kita mesti memikirkan konsep terlebih dahulu A.1 Pengertian  perencanaan merupakan tahapan awal yang harus di lakukan sebelum melakuka sesuatu pekerjaan. perencanaan dikatakan matang/berhasil, apabila perencanaan tersebut 70% sudah pasti dan tidak sering mengalami perubahan A.2 Latar Belakang dalam hal ini, saya bekerja tim utuk membangun jaringan di sekolah. saya berpern untuk mengatur jaringan. tim kami mensimulasikan untuk mengatasi permasalahan (study kasus) dari smk kami SMKN 1 Bulukumba. salah satu permasalahanya adalah koneksi internet hanya di peruntukkan guru dan area lab, sedangkan siswanya belum mendapat fasilitas tersebut. untuk itu,kami sebagai tim diminta untuk membuat fasilitas internet melalui hotsp

Menambahkan Harddisk Pada Proxmox VE

A. Pendahuluan Disini saya mau berbagi mengenai penambahan hardisk di proxmox. A.1 Pengertian Menambahkan harddisk pada proxmox berarti harddisk tersebut akan digunakan sebagai penyimpanan data vm, sedangkan harddisk primer sebagai penyimpanan sistem proxmox. A.2 Latar Belakan Pada PC server saya telah terpasang 2 HDD yaitu pertama berkapasitas 500GB yang digunakan untuk proxmox dan kedua berkapasitas 1TB sebagai tambahan. Pada server proxmox tersebut tentunya yang muncul hanyalah HDD yang pertama, sedangkan yang kedua tidak muncul di proxmox meskipun ketika diremote melalui terminal (PC) akan terdeteksi. A.3 Tujuan Menambahkan HDD ke Proxmox. A.4 Hasil yang Diharapkan HDD yang ditambahkan terdeteksi di Proxmox dan bisa digunakan. B. Alat dan Bahan Komputer. Harddisk yang akan ditambahkan. C. Jangka Waktu Pelaksanaan 1,5 Jam D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan - Pastikan harddisk telah terpasang pada PC server.  - Remote Proxmox