Langsung ke konten utama

Apa Itu SDN (Software-defined networking)

APA ITU SDN???


A. Pendahuluan


Yah disini saya kakn berbagi mengenai apa itu SDN ??? Jika kalian ingin tahu lebih banyak silahkan baca dibawah ini.

A.1 Pengertian

Software-defined networking (SDN) adalah sebuah konsep pendekatan jaringan komputer dimana sistem pengontrol (control-plane) dari arus data dipisahkan dari perangkat kerasnya (data plane).

A.2 Latar Belakang

Mempermudah dalam manajemen perangkat.

A.3 Tujuan

Mengenal teknik SDN.

A.4 Hasil yang Diharapkan

Dapat mengimplementasikan SDN.

B. Alat dan Bahan

- Komputer
- Referensi

C. Jangka Waktu Pelaksanaan

5 Jam

D. Tahapan Pelaksanaan

- Pengantar SDN
Software-defined networking (SDN) adalah sebuah konsep pendekatan jaringan komputer dimana sistem pengkontrol dari arus data dipisahkan dari perankat kerasnya. Umumnya, sistem pembuat keputusan kemana arus data dikirimkan dibuat menyatu dengan perangkat kerasnya. Sebuah konfigurasi SDN dapat menciptakan jaringan dimana perankat keras pengontrol lalu lintas data secara fisik dipisahkan dari perangkat keras data forwarding plane. Konsep ini dikembangkan di UC Berkeley and Stanford University sekitar tahun 2008.Penemu dan penyedia sistem ini mengklaim dapat menyederhanakan jaringan komputer SDN merupakan salah satu tahap evolusi “programmable and active networking”. Salah satu pengaplikasian SDN adalah infrastructure as a service (IaaS). Jaringan virtual SDN dikombinasikan dengan virtual machine (VM) dan virtual storage dapat menirukan pengalokasian sumber daya pusat data yang dinamis. SDN memungkinkan network administrators untuk memprogram pusat kontrol jaringan melalui sebuah controller tampa akses fisik ke switches. [4]

Software Defined Network (SDN) adalah istilah yang merujuk pada konsep/paradigma baru dalam mendisain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan, terutama untuk mendukung kebutuhan dan inovasi di bidang ini yang semakin lama semakin kompleks. Konsep dasar SDN adalah dengan melakukan pemisahan eksplisit antara control dan forwarding plane, serta kemudian melakukan abstraksi sistem dan meng-isolasi kompleksitas yang ada pada komponen atau sub-sistem dengan mendefinisikan antar-muka (interface) yang standard.
- Beberapa aspek penting dari SDN adalah :
  1. Adanya pemisahan secara fisik/eksplisit antara forwarding/data-plane dan control-plane
  2. Antarmuka standard (vendor-agnosic) untuk memprogram perangkat jaringan
  3. Control-plane yang terpusat (secara logika) atau adanya sistem operasi jaringan yang mampu membentuk peta logika (logical map) dari seluruh jaringan dan kemudian memrepresentasikannya melalui (sejenis) API (Application Programming Interface)
  4. Virtualisasi dimana beberapa sistem operasi jaringan dapat mengkontrol bagian-bagian (slices atau substrates) dari perangkat yang sama.
- Mengapa SDN?
Sebelumnya telah disinggung tentang inovasi. Dalam hal ini terkait dengan kebutuhan inovasi untuk bidang jaringan yang semakin kompleks. Termasuk diantaranya adalah fakta-fakta dan kebutuhan berikut:
  1. Virtualisasi dan Cloud: Komponen dan entitas jaringan hybrid – antara fisik bare metal dan yang virtual
  2. Orchestration dan Scalability: Kemampuan untuk mengatur dan mengelola ribuan perangkat melalui sebuah point of management
  3. Programmability dan Automation: Kemampuan untuk mengubah behaviour (perilaku) jaringan serta untuk dapat melakukan perubahan terebut secara otomatis (sebagai contoh adalah kemampuan troubleshooting, perubahan policy dan lain-lain)
  4. Visibility: Kemampuan untuk dapat memonitor jaringan, baik dari sisi sumber daya, konektivitas dan lain-lain.
  5. Kinerja: Kemampuan untuk memaksimalkan penggunaan perangkat jaringan, misalnya optimasi bandwidth, load balancing, traffic engineering dan lain-lain (berhubungan dengan Programmability dan Scalability)
- Arsitektur SDN
Dalam konsep SDN, tersedia open interface yang memungkinkan sebuah entitas software/aplikasi untuk mengendalikan konektivitas yang disediakan oleh sejumlah sumber-daya jaringan, mengendalikan aliran trafik yang melewatinya serta melakukan inspeksi terhadap atau memodifikasi trafik tersebut.
Gambar berikut menunjukan arsitektur SDN beserta komponen dan interaksinya.

Arsitektur SDN dapat dilihat sebagai 3 lapis/bidang :
  1. Infrastruktur (data-plane / infrastructure layer): terdiri dari elemen jaringan yang dapat mengatur SDN Datapath sesuai dengan instruksi yang diberikan melalui Control-Data-Plane Interface (CDPI).
  2. Kontrol (control plane / layer): entitas kontrol (SDN Controller) mentranslasikan kebutuhan aplikasi dengan infrastruktur dengan memberikan instruksi yang sesuai untuk SDN Datapath serta memberikan informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh SDN Application.
  3. Aplikasi (application plane / layer): berada pada lapis teratas, berkomunikasi dengan sistem via NorthBound Interface (NBI).
Bidang Management & Admin bertanggung-jawab dalam: inisiasi elemen jaringan, memasangkan SDN Datapath dengan SDN Controller, atau menkonfigurasi cakupan (coverage) dari SDN Controller dan SDN App.
Arsitektur SDN seperti dijelaskan di atas, dapat berjalan paralel dengan jaringan non-SDN, fitur yang sangat berguna untuk migrasi secara bertahap menuju jaringan SDN.
- Abstraksi Jaringan

Konsep layer (lapis enkapsulasi) merupakan contoh dan satu-satunya abstraksi jaringan sebelum era SDN. Konsep layer ini juga hanya terbatas meng-abstraksi-kan data-plane: tidak ada konsep serupa untuk control-plane. Setiap kebutuhan baru untuk kontrol jaringan, dilakukan melalui mekanisme (protokol). Tidak ada yang salah dengan hal ini, selama kita mampu mengelola kompleksitas (mastering complexity).
Walaupun demikian, dengan cara ini, semakin lama akan semakin banyak mekanisme (protokol) yang menyebabkan jaringan berkembang semakin kompleks dan tidak mudah untuk dikelola. Dalam jangka panjang, kompleksitas akan menghalangi (atau setidaknya, memperlambat) inovasi.
Menurut Shenker, SDN control plane memerlukan setidaknya 3 jenis abstraksi (SDN v1 & v2) :
  1. Forwarding Abstraction : bertujuan untuk menjadikan mekanisme forwarding yang fleksibel dan tidak bergantung pada jenis perangkat (vendor neutrality).
  2. State Distribution Abstraction : bertujuan untuk medapatkan global network view dan menangani semua proses state dissemination/collection. Abstraksi ini dilakukan oleh NOS (Network Operating System) yang merupakan sistem terdistribusi, berkomunikasi dengan elemen jaringan untuk membuat network view. Aplikasi/control-program menggunakan network-view ini untuk menghasilkan konfigurasi setiap elemen jaringan.
  3. Specification Abstraction : bertujuan untuk mendapatkan abstract network view yang merupakan fungsi dari global network view. Abstraksi ini dilakukan oleh Network Hypervisor (Nypervisor) yang menterjemahkan abstract ke global network view. Dengan Nypervisor, aplikasi/control-program dapat berinteraksi dengan jaringan seolah-olah seperti single-device.
Dalam istilah Shenker, SDN v1 adalah gabungan antara NOS dengan abstraksi forwarding. SDN v2 sudah termasuk Network Hypervisor.
SDN dan OpenFlow.
Sering ada yang keliru beranggapan bahwa OpenFlow (OF) adalah sinonim SDN. OpenFlow hanya merupakan salah satu komponen dari arsitektur SDN. OF merupakan pionir standard terbuka untuk protokol komunikasi antara control dan forwarding plane (i.e. Southbound APIs).
Itu saja pembahasan dari saya mengenai SDN untuk kurang lebihnya silahkan ditambahin di kolom komentar!!!

E. Hasil yang Didapatkan

Mengenal teknologi SDN.

F. Kesimpulan yang Didapatkan

Umumnya, sistem pembuat keputusan kemana arus data dikirimkan dibuat menyatu dengan perangkat kerasnya. Namun dengan adanya teknik SDN ini, kita bisa memanajemen perangkat seperti switch dan router secara terpusat atau yang disebut sebagai controller.

G. Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHARE DATA DI LINUX MINT MENGGUNAKAN SAMBA

Sharing With Samba!!!  A. PENDAHULUAN Hay kawan saya akan sharing mengenai tutorial untuk sharing file menggunakan jaringan di komputer melalui os linux dengan samba file sharing. saksikan yaaa. A.1 Pengertian Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan. Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam sistem terdistribusi  beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di

KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH

  KONSEP PERENCANAAN MEMBANGUN JARINGAN SEKOLAH   A. Pendahuluan assalamu'alaikum wr.wb helo gan pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit ilmu terkait dengan konsep perencanaan membangun jaringan sekolah. dalam melakukan sebuah pekerjaan kita mesti memikirkan konsep terlebih dahulu A.1 Pengertian  perencanaan merupakan tahapan awal yang harus di lakukan sebelum melakuka sesuatu pekerjaan. perencanaan dikatakan matang/berhasil, apabila perencanaan tersebut 70% sudah pasti dan tidak sering mengalami perubahan A.2 Latar Belakang dalam hal ini, saya bekerja tim utuk membangun jaringan di sekolah. saya berpern untuk mengatur jaringan. tim kami mensimulasikan untuk mengatasi permasalahan (study kasus) dari smk kami SMKN 1 Bulukumba. salah satu permasalahanya adalah koneksi internet hanya di peruntukkan guru dan area lab, sedangkan siswanya belum mendapat fasilitas tersebut. untuk itu,kami sebagai tim diminta untuk membuat fasilitas internet melalui hotsp

Menambahkan Harddisk Pada Proxmox VE

A. Pendahuluan Disini saya mau berbagi mengenai penambahan hardisk di proxmox. A.1 Pengertian Menambahkan harddisk pada proxmox berarti harddisk tersebut akan digunakan sebagai penyimpanan data vm, sedangkan harddisk primer sebagai penyimpanan sistem proxmox. A.2 Latar Belakan Pada PC server saya telah terpasang 2 HDD yaitu pertama berkapasitas 500GB yang digunakan untuk proxmox dan kedua berkapasitas 1TB sebagai tambahan. Pada server proxmox tersebut tentunya yang muncul hanyalah HDD yang pertama, sedangkan yang kedua tidak muncul di proxmox meskipun ketika diremote melalui terminal (PC) akan terdeteksi. A.3 Tujuan Menambahkan HDD ke Proxmox. A.4 Hasil yang Diharapkan HDD yang ditambahkan terdeteksi di Proxmox dan bisa digunakan. B. Alat dan Bahan Komputer. Harddisk yang akan ditambahkan. C. Jangka Waktu Pelaksanaan 1,5 Jam D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan - Pastikan harddisk telah terpasang pada PC server.  - Remote Proxmox